Menolak Untuk Melakukan Hubungan Intim, Wanita Ini Tewas dimutilasi Oleh Pacarnya Sendiri
Nasib malang dialami seorang anak baru gede (ABG). Sebut saja namanya Melati (14). Ia diduga dicabuli dan dijual pacarnya sendiri, Wira Yuda (19).
Hal tersebut diakui korban saat Lembaga Advokasi Perempuan Damar mendatanginya di rumahnya. Korban mengaku telah dua kali dijual. Sebelum dicabuli, dirinya diberi minum tuak.
’’Usianya yang masih muda, jadi belum bisa memutuskan. Diberi minuman keras, lalu dipaksa untuk berkencan dengan orang lain,” jelas Meda, bagian penindakan Damar, kemarin (20/1).
Dikatakan Meda, untuk saat ini kondisi psikologis Melati sudah membaik. Terlebih, banyak dukungan datang dari keluarga maupun teman-temannya.
“Karena korban yang masih polos, jadi dia takut bercerita dengan siapapun. Tetapi, karena dukungan dari teman-temannya, akhirnya kan terbongkar. Walaupun kasus ini sudah lama berlangsung,” kata Meda.
Pihaknya akan mendampingi dan terus memantau perkembangan korban agar ke depannya trauma yang dialami dapat teratasi.
Terpisah, Polsek Metro Utara mengatakan pihaknya masih mengejar satu tersangka yang juga diduga mencabuli korban setelah bernego dengan Oki.
“Kami masih kejar satu tersangka. Dari pengembangan kasus ini, terungkap korban dijual kepada orang yang sama,” terang Waka Polsek Metro Utara, Ipda Kosim. (rur/c1/adi/radarlampung.co.id)
Hal tersebut diakui korban saat Lembaga Advokasi Perempuan Damar mendatanginya di rumahnya. Korban mengaku telah dua kali dijual. Sebelum dicabuli, dirinya diberi minum tuak.
’’Usianya yang masih muda, jadi belum bisa memutuskan. Diberi minuman keras, lalu dipaksa untuk berkencan dengan orang lain,” jelas Meda, bagian penindakan Damar, kemarin (20/1).
Dikatakan Meda, untuk saat ini kondisi psikologis Melati sudah membaik. Terlebih, banyak dukungan datang dari keluarga maupun teman-temannya.
“Karena korban yang masih polos, jadi dia takut bercerita dengan siapapun. Tetapi, karena dukungan dari teman-temannya, akhirnya kan terbongkar. Walaupun kasus ini sudah lama berlangsung,” kata Meda.
Pihaknya akan mendampingi dan terus memantau perkembangan korban agar ke depannya trauma yang dialami dapat teratasi.
Terpisah, Polsek Metro Utara mengatakan pihaknya masih mengejar satu tersangka yang juga diduga mencabuli korban setelah bernego dengan Oki.
“Kami masih kejar satu tersangka. Dari pengembangan kasus ini, terungkap korban dijual kepada orang yang sama,” terang Waka Polsek Metro Utara, Ipda Kosim. (rur/c1/adi/radarlampung.co.id)