STUPID KHITBAH


Case 1:
Seorang teman datang ke rumah akhwat utk khitbah, ternyata menemukan rumah akhwatnya sangat megah, gerbangnya besar dan tinggi.. akhirnya Ikhwah ini tidak jadi masuk langsung ngacir pulang krn merasa minder dan tidak sekufu.

Case 2:
Seorang ikhwan, tidak mau melihat wajah calon istrinya ketika khitbah. Dan merasa yakin akan pilihan ustadznya. Hingga berlangsunglah pernikahan dgn ruang terpisah. Di malam pertama, ikhwan ini kaget bukan kepalang, krn akhwat yg dinikahinya dianggap "tidak cantik" sesuai selera. Malam itu juga ikhwan ini menceraikan dan pulang" 

Case 3:
Seorang akhwat dilamar ikhwan berinisial A dari kampus ternama. Akhwat ini tahu betul bahwa si A ini tampan dan aktifis dakwah. Ketika A datang mengkhitbah, tanpa mengecek lagi langsung menerima khitbah dari balik ruang tamu. Pada hari pernikahan akhwat ini nyaris pingsan krn ikhwan inisial A itu bukan seperti yang dimaksud. Kisah selebihnya.... kira2 sendiri" 

Case 4:
Seorang ikhwan mengkhitbah akhwat. Karena gugup saat khitbah diterima, ikhwan ini langsung menyebut tanggal pernikahan. Setelah ditunggu2 pihak akhwat selama berminggu2 ikhwan ini tidak pernah muncul karena ternyata tidak siap dan tidak sreg dengan akhwatnya. Malanglah nasib akhwat yg sudah berbunga2 lalu kecewa berat. Walhasil, ikhwan ini kena bogem mentah saudara2 akhwat itu" 

Case 5:
Seorang akhwat menolak khitbah seorang Ikhwan yg aktif di kampus, pandai dan lumayan tampan. Akibatnya ikhwan2 lain menjadi takut mengkhitbahnya. Akhirnya akhwat ini menyesal, tidak ada lagi ikhwan yg berani mengkhitbahnya. Bayangkan, yang tampan, aktif dan pandai saja ditolak, apalagi yg bloon dan wajah pas-pasan, bukan aktifis lagi" 

Case 6:
Seorang ikhwan yg sdh yakin akan pernikahannya, menjadi kecewa berat krn ditolak lamarannya oleh Ayah sang akhwat, hanya karena tidak kordinasi dengan akhwatnya. Akhwatnya juga lupa mengkondisikan ayahnya. Ketika khitbah ditanya, "kenal dimana dengan anak saya?" "kenapa datang tiba2 melamar?" "Siapa anda?"

Itu sekedar contoh "Stupid Khitbah"

Berikut tips "normal" untuk mengkhitbah:

1. Pastikan akhwat yg kita akan khitbah sekufu bila khawatir minder
2. Pastikan wajah ikhwan/akhwat yg akan mengkhitbah/dikhitbah agar tidak salah orang
3. Pastikan muncul perasaan "serrr" ketika melihat wajah akhwat yang dikhitbah, sebagaimana disunnahkan untuk dilihat
4. Jangan sembarangan menolak khitbah orang sholeh, bisa menjadi bencana, begitu pesan Nabi saw.
5. Jangan gugup. Berusaha bersikap wajar dan rasional. Ini urusan masa depan. Kalau suka bilang suka, kalauu tidak bilang tidak. Jika siap bilang siap, jika belum siap bilang belum siap. Jangan sampai anak orang jadi korban kebodohan anda.
6. Kordinasikan sebaik2nya dengan akhwat. Pastikan akhwat sudah mengkondisikan ayahnya, sehingga kemungkinan ditolak "tipis".

Selamat Mencoba… Buruan!!!

By:  Harry Santosa
*Admin Group FB 'Millenial Learning Center'
*Praktisi Pendidikan