Strategi Setan Dalam Pacaran “Cewek gak benar-benar dibilang cinta kalo gak mau diajak “ML” sama cowok’nya”

Menurut survey nih HAMPIR 95% Gaya pacaran jaman sekarang pasti pernah melakukan Hubungan sex diluar nikah, kenapa? karena Seribu satu cara laki-laki untuk memenuhi hasrat nya, dan si wanitapun juga sama diam-diam tapi juga mau malah lebih napsu. Sangking bebasnya ABG jaman sekaran untuk ketemu dimanapun itu yang membuat tingkat terjadinya hubungan sex diluar nikah menjadi semakin meningkat dari hari ke hari.



Ramainya akun mereka juga bukan hanya berisikan teman, hobi, artis favorit, tapi juga soal dunia asmara. Mulai dari mengunggah foto berdua bareng pacar, mention-mention mesra, hingga kadang drama romantika seperti pertengkaran, putus, dan sebagainya. Bahkan ada yang sampai dibuat vlog-nya semacam Awkarin.

Lagi-lagi anak 90’an dihadapkan pada kenyataan kalau kamu di masa sekolah dulu itu tergolong kuper untuk ukuran anak sekarang. Bagaimana nggak kuper, dulu kita belum ada yang punya media sosial macam Facebook, Instagram, atau Path. Dunia maya dulu cuma sebatas room chat aja. Beda dengan anak sekolah zaman sekarang yang dari SD saja akun media sosialnya sudah meriah.

Semakin ke sini yang berkembang bukan cuma soal teknologi, tapi juga perilaku manusianya sendiri. Salah satunya ya tingkah laku anak-anak sekolah zaman sekarang, yang entah kenapa bikin anak 90’an merasa tua sekaligus ngeri. Bagaimana nggak ngeri kalau untuk urusan pacaran aja gayanya udah macam-macam. Kalau kamu dulu kebanyakan pacaran diam-diam, anak sekolah zaman sekarang sih pacarannya udah blak-blakan, entah di dunia nyata atau maya.


Sebagai seorang muslim, hendaknya hadits-hadits di bawah ini menjadi perenungan:

1. “Sesungguhnya dunia itu manis dan hijau (indah memesona), dan Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kalian sebagai khalifah (penghuni) di atasnya, kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala memerhatikan amalan kalian. Maka berhati-hatilah kalian terhadap dunia dan wanita, karena sesungguhnya awal fitnah (kehancuran) Bani Israil dari kaum wanita.” (HR. Muslim, dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu)

2. “Tidaklah aku meninggalkan fitnah sepeninggalku yang lebih berbahaya terhadap kaum lelaki dari fitnah (godaan) wanita.” (Muttafaqun ‘alaih, dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma)


3. “Hati-hatilah kalian dari masuk menemui wanita.” Seorang lelaki dari kalangan Anshar berkata: “Bagaimana pendapatmu dengan kerabat suami? ” Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Mereka adalah kebinasaan.” (Muttafaq ‘alaih, dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu)

4. “Jangan sekali-kali salah seorang kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali bersama mahram.” (Muttafaq ‘alaih, dari Ibnu‘Abbas.R.A)

5. “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka jangan sekali-kali dia berkhalwat dengan seorang wanita tanpa disertai mahramnya, karena setan akan menyertai keduanya.” (HR. Ahmad)

6. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:“Telah ditulis bagi setiap Bani Adam bagiannya dari zina, pasti dia akan melakukannya, kedua mata zinanya adalah memandang, kedua telinga zinanya adalah mendengar, lidah(lisan) zinanya adalah berbicara, tangan zinanya adalah memegang, kaki zinanya adalah melangkah, sementara kalbu berkeinginan dan berangan-angan, maka kemaluan lah yang membenarkan atau mendustakan.”

7. “Demi Allah, sungguh jika kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan jarum dari besi, maka itu lebih baik dari menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Ath-Thabarani dan Al-Baihaqi dari Ma’qil bin Yasar radhiyallahu ‘anhu, dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 226)

8. Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Tidak. Demi Allah, tidak pernah sama sekali tangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyentuh tangan wanita (selain mahramnya), melainkan beliau membai’at mereka dengan ucapan (tanpa jabat tangan).” (HR. Muslim)

9. Dalam Shahih Muslim dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yang tiba-tiba (tanpa sengaja)? Maka beliau bersabda: ‘Palingkan pandanganmu’.”

10. ” Janganlah kalian masuk ke tempat wanita. ‘Lalu seseorang dari kaum Anshar berkata : “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu mengenai ipar?’. Beliau menjawab, “Ipar itu maut (menyendiri dengannya bagaikan bertemu dengan kematian)”. (Hadits Riwayat Muttafaqun ‘alaih)

11. Ath-Thabrany mentakhrij sebuah hadits. “Janganlah kamu sekalian berkhalwat dengan wanita. Demi diriku yang ada dalam kekuasaan-Nya, tidaklah seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang wanita melainkan syetan akan masuk di antara keduanya. Lebih baik seorang laki-laki berdekatan dengan babi yang berlumuran tanah liat atau lumpur daripada dia mendekatkan bahunya ke bahu wanita yang tidak halal baginya”.

http://mediaonlineislam.com/